Selasa, 21 Juni 2011

Hukum Qishash Dalam Islam

Qisas yang selama ini kita ketahui terkadang masih dianggap sebagai sesuatu yang sangat angker, menakutkan, dan tidak manusiawi, sehingga timbul sikap yang dinamakan “Islam phobia“. Padahal, AllahSubhanahu wa Ta’ala mensifatkan qisas dalam firman-Nya,وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَاْ أُولِيْ الأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ“Dan dalam qisas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, wahai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (Qs. al-Baqarah: 179).Imam asy-Syaukani menjelaskan ayat ini dengan menyatakan, “Maknanya, kalian memiliki jaminan kelangsungan hidup dalam hukum yang AllahSubhanahu wa Ta’ala syariatkan ini, karena bila seseorang tahu akan dibunuh secara qisas apabila ia membunuh orang lain, tentulah ia tidak akan membunuh dan menahan...

Rabu, 01 Juni 2011

Perkataan Empat Imam Madzhab Tentang Sifat Istiwaa' Bagi Alloh Ta'ala

Telah banyak perdebatan tentang sifat-sifat Alloh Ta’ala antara ahlus sunnah dan ahlu hadits dengan ahlul bid’ah dan ahlul filsafat sejak dahulu sampai sekarang, berikut ini saya nukilkan perkataan empat imam madzhab yaitu Al-Imam Abu Hanifah, Al-Imam Malik bin Anas, Al-Imam Asy-Syafi’i, dan Al-Imam Ahmad bin Hambal, tentang masalah sifat-sifat Alloh Ta’ala, khususnya sifat istiwaa’ bagi Alloh Ta’ala. Dan alhamdulillah semua dari mereka telah bersepakat dan satu aqidah dengan menetapkan sifat istiwaa’ dan ‘uluw bagi Alloh sesuai dengan keagungan-Nya Jalla Jalaaluh. Perkataan merek telah dikumpulkan oleh para ulama diantara mereka adalah Al-Imam Al-Hafidz Syamsuddin Adz-Dzahabi –rohimahulloh- dalam kitab beliau yang sangat berharga yaitu “Al-‘Uluw lil ‘Aliyyil Ghoffaar Fi Idhohi Shohihil Akhbar...

Turunnya Alloh Ke Langit Dunia

Tauhid Asma’ wa Sifat merupakan perkara urgen dalam wilayah tauhid, karena bagaimana mungkin seorang beribadah kepada Allah dengan sebenar-benarnya tanpa mengenal nama dan sifat Dzat yang dia ibadahi. Pada zaman salaf dahulu, masalah ini tidak terlalu rumit, lantaran mereka dapat menyikapinya secara proporsional. Namun, masalah ini kini menjadi krusial, lantaran percikan syubhat para ahli bid’ah yang kurang puas dengan manhaj salaf dalam Asma wa Sifat, sehingga merekamemplintir dan merubah dalil yang shahih dari makna aslinya, padahal -kalau disadari- sebenarnya mereka telah membeo kaum Yahudi yang terlaknat.Contohnya terlalu banyak kalau mau diuraikan satu persatu, tetapi cukuplah sebagai perwakilan, hadits tentang nuzul (turunnya) Allah ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir,...

Aqidah Ahlus Sunnah Terhadap Al-Arsy

Mengenal hal-hal yang ghoib dan mengimaninya merupakan salah satu sifat kaum muttaqin sebagaimana firman Allah Ta’ala:ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدَى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَArtinya: “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka” [QS. Al Baqarah: 2-3]Diantara hal-hal yang penting adalah mengenal makhluk-makhluk Allah yang ghaib yang tidak tampak oleh pancaindra kita, namun diberitakan oleh Allah melalui Al Quran dan As Sunnah tentang keberadaannya. Dan karena Allah Ta’ala telah mengabarkannya, maka kita dituntut...

Pages 61234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More