Kamis, 22 September 2011

BERHAJI SAMBIL CARI ILMU DAN PENGALAMAN

Bismillaahhirrohmaannirrohiim. 

Semoga para ustadz selalu dalam lindungan Allah SWT dan mudah-mudahan bisa sering datang ke makkah dalam rangka beribadah.Dengan lembaran ini dan rasa hormat, kami atas nama maktab dakwah di makkah (jaliyat) mengundang jamaah untuk menghadiri program kami TAWASUL (AL JASADUL WAHID) yang insyaallah bermanfaat dengan :

TUJUAN: Membangun ukhuwah islamiyah, perkenalan antara aktifis dakwah dengan markaz dakwah di makkah, taa'ruf antara duat dengan masyayih, tukar pengalaman dan informasi seputar dakwah, ta'awun fil khoir dll.

SASARAN: semua ulama, duat, khotib dan dosen yang datang ke makkah dari belahan dunia (khusus laki-laki aja). 

TEKNIS: kami antar jemput para tamu Allah dari hotel atau masjidil haram menuju kantor dakwah (jaliyat). setelah dialog dengan ulama dan masyayih di maktab kami akan antar kembali tamu Allah ke haram atau hotel masing-masing. 

WAKTU: kantor buka mulai jam 5 sore -10 malam, tapi biasanya kami jemput setelah magrib langsung dari masdijil haram (kita kumpul di depan HOTEL DAR TAUHID) dan insyaallah kembali sebelum sholat isya'. 

TEMPAT: Kantor dakwah (jaliyat) makkah mempunyai 6 cabang dan 9 mandubiyah.program ini berdomosili dimaktab jaliyat makkah saja, di dua cabang yaitu cab, aziziyah dan cab, roseifah.  
insyaallah terbuka disetiap saat, baik waktu romadzon,hajian dan biasa. bagi para tamu akan mendapatkan hadiah kitab insyaallah. jika ada yang minat mohon kabari atau hubungi kami. semoga Allah SWT selalu mudahkan semua urusan ustadz dan jamaah semua sehingga mendapat predikat haji yang mabrur.AMIN  semoga bermanfaat untuk semua kaum muslimin didunia dan akhirat 

Abuharitsal_atsarimakkah@yahoo.com 
Ahmad hamidin (0534090367 )

Minggu, 18 September 2011

Studi Kritis Atas Kesesatan "Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi"

Penulis Al-Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi
Telah sampai kepada kami beberapa usulan pembaca agar kami mengkritik sebuah buku yang beredar akhir-akhir ini yang dipublikasikan secara gencar dan mendapatkan sanjungan serta kata pengantar dari para tokoh. Oleh karenanya, untuk menunaikan kewajiban kami dalam menasihati umat, kami ingin memberikan studi kritis terhadap buku ini, sekalipun secara global saja sebab tidak mungkin kita mengomentari seluruh isi buku rang penuh dengan syubhat tersebut dalam majalah kita yang terbatas ini. Semoga Alloh menampakkan kebenaran bagi kita dan melapangkan hati kita untuk menerimanya.

JUDUL BUKU DAN PENULISNYA
Judul buku ini adalah Sejarah Berdarah Sekfe Salafi Wahabi, ditulis oleh Syaikh Idahram, penerbit Pustaka Pesantren, Yogyakarta, cetakan pertama, 2011. Buku ini mendapatkan rekomendasi tiga tokoh agama yang populer namanva yaitu KH. Dr. Said Agil Siraj, KH. Dr. Ma’ruf Amin, dan Muhammad Arifin Ilham.

Jumat, 16 September 2011

Tuma'ninah Dalam Sholat

Waktu shalat adalah waktu singkat yang sangat berharga bagi seorang muslim, karena ia sedang menghadap dan bermunajat kepada Rabbnya yang Maha tinggi dan Maha Agung, oleh karena itu hendaknya setiap dari kita berusaha untuk meninggalkan segala kesibukan duniawi dan menghadapkan wajah kita kepada Allah dengan penuh khusuk dan tunduk mengharapkan keridhoan-Nya, akan tetapi banyak diantara kita yang merasakan hilangnya atau berkurangnya khusyu dalam shalat kita, dan hal itu depangaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah:
  • Karena kita tidak memahami makna doa-doa dan bacaan yang ada dalam shalat.
  • Tidak merenungi isi dan kandungan shalat kita.
  • Banyaknya beban pikiran atau urusan yang belum terselesaikan ketika kita hendak melakukan shalat.
  • Tidak menghadirkan hati dan jiwa kita ketika mulai takbirattul ikhram sehingga pikiran kita melayang kemana-mana dan memikirkan hal-hal diluar shalat.
  • Tidak menghadirkan kesadaran kita bahwa kita sedang berdiri dihadapan Allah 'azzawajalla yang Maha Agung.

Eksistensi Sebuah Do'a

Negeri Arab khususnya dan dunia pada umumnya sebelum diutusnya Muhammad sholallohu'alaihi wasallam dipenuhi dengan kesesatan, penyimpangan dan kebodohan, terlihat dari semaraknya penyembah batu-batuan dan pohon-pohon, pengingkaran terhadap hari kebangkitan, mempercayai perdukunan, tukang sihir, dan paranormal hingga penyimpangan yang sifatnya kemanusiaan, sosial, dan politik. Allah 'azzawajalla menghendaki rahmat atas hamba-hambaNya, menolongnya dari kesesatan menuju hidayah, maka Allah mengutus seorang rosul kepada mereka dari kalangannya sendiri yang mereka telah mengenal akhlaqnya, kejujurannya, serta amanahnya. Allah 'azzawajalla berfirman:
jumuah-2
Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rosul di antara mereka yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS Al Jum’ah: 2).
Awal mula yang diserukan oleh Rosulullah sholallohu'alaihi wasallam adalah seperti halnya rosul-rosul lainnya, menyeru untuk memurnikan ibadah kepada Allah azzawajalla dan meninggalkan peribadahan selainNya. Allah subhaanahuwata'aala berfirman,
anbiya-25
Dan Kami tidak mengurus seorang rosulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: Bahwasanya tidak ada tuhan yang haq melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (QS Al Anbiyaa: 25).
annahl-36
"Dan sesungguhnya kami telah mengutus rosul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan: Sembahlah Allah saja dan jauhilah thoghut." (QS An Nahl: 36).
Inilah pembuka dakwah para rosul, karenanya ia adalah pondasi yang dibangun di atasnya bangunan-bangunan lain, jika pondasinya rusak maka tak ada guna cabang-cabang lainnya, tidak ada manfaatnya sholat, puasa, haji, dan shodaqoh, serta seluruh ibadah-ibadah lainnya. Apabila pondasi telah cacat dan tauhid sudah berantakan tidak ada faidahnya amalan-amalan lainnya. Allah subhaanahuwata'aala berfirman,
kahfi-110
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal sholih dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS Al Kahfi: 110).
anam-88
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS Al An’am: 88).
zumar-65
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi yang sebelummu, jika kamu mempersekutukan Tuhan niscaya akan hapuslah amalanmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Az Zumar: 65).

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More